Cerita ini berawal dari saya lulus dari SMK yaitu pada pertengahan tahun 2008. Saya mempunyai kebiasaan nongkrong dengan sebuah komunitas yg menyebut dirinya QZRUH. Lalu pada suatu hari saya nongkrong bersama teman di depan SMP Piri 1 Yogyakarta. Di situ kami saling bercanda dengan beberapa botol minuman yg menghangatkan tubuh. Setelah itu terdengarlah suara sirine yg menandakan sekolah itu sudah pulang. Teman saya yg rese pun melakukan kebiasaannya yaitu memalak bocah ingusan dari SMP tersebut. Saya tidak bisa mencegahnya dan hanya bisa melihat sambil menjaga dari para satpam. Beberapa saat kemudian munculah segerombolan gadis berjalan pulang menuju rumahnya yg tidak jauh dari situ. Naluri saya langsung berkeinginan mengikutinya pulang ke rumah. Karena disitu ada segerombolan gadis maka saya mengajak teman untuk menggodanya. Entah mengapa hati saya langsung tertuju kepada salah seorang gadis dalam gerombolan tersebut. Dengan mengajak kedua teman saya yg bernama Rahmad dan Robby lalu kami langsung mengajak kenalan gadis tersebut. Pada saat kenalan saya kaget karena gadis yg saya incar ini ternyata bersifat jutek. Tapi saya terus mengikutinya sampai depan gang rumahnya. Gadis tersebut tetap tidak mau kenalan dan akhirnya kami kehilangan jejak. Saya tidak putus asa dan tetap ingin mendapatkan gadis tersebut. Tiba-tiba saya ingat kalau punya teman yg satu kelas dengan gadis tersebut yaitu Akbar. Dengan beberapa usaha akhirnya saya hanya mendapatkan nomor HPnya saja. Malam harinya saya langsung sms-an dan berkenalan melalui alat komunikasi Heandphone/ telepon genggam. Gadis tersebut hanya malu karena pertama bertemu karena ternyata dia mau saya ajak kenalan lewat telepon genggam. Kami bercerita banyak dan panjang lebar hingga tengah malam yg akhirnya tertidur sampai hari pun sudah berganti. Beberapa hari kemudian saya melakukan PDKT (pendekatan) dan akhirnya menyatakan cinta. Tepat pada tgl 8 November 2008 dengan suasana gerimis akhirnya cinta saya diterima. Saya senang sekali kerena ternyata ada seorang gadis yg mau menerima anak punk sebagai kekasihnya. Sejak saat itu hingga sekarang saya menjalin hubungan dengan Ririn Kusuma Ardi.
Selama pacaran kami tidak selalu berdamai. Bahkan kami pernah break (berhenti pacaran lalu dilanjutkan lagi) untuk saling intropeksi kesalahan masing-masing. Kurang lebih sekitar 1,5 tahun setelah jadian, kami pernah hampir putus karena suatu masalah. Tapi untungnya kami bisa menyelesaikan masalah tersebut dan kembali melanjutkan hubungan. Karena kami bisa langgeng pacaran lebih dari 2 tahun maka kami ingin berencana menikah. Tidak semudah yg dibayangkan karena menikah itu membutuhkan persiapan yg benar-benar matang. Apalagi saya masih kuliah belum lulus dan belum bisa menghasilkan uang sendiri atau kerja. Sampai pada akhirnya orang tua saya datang ke rumahnya untuk melamar. lalu pernikankan pun dilaksanakan pada tanggal ..... (bersambung)
